Share

Tersangka Satu

“Ini soal kamu dan Wilson. Aku melihat tadi Wilson mengikutimu di toilet,” ucap Graci terus terang. Dia tidak mau hal ini merusak semuanya suatu saat.

Deg ...

‘Apa Graci melihat aku dan Wilson di sana?’ Rafael tidak siap memberikan penjelasan apapun padanya.

Ia bahkan tidak bisa melanjutkan langkah, begitupun Graci yang ingin sahabatnya berterus terang.

“Kalian mau sampai kapan ada di situ?” suara khas dari Wilson berteriak di ujung lorong.

“Ah ... kami keasyikan mengobrol!” seru Graci pura-pura terlihat bahagia.

“Kita bicara setelah acara perjanjian pertunangan selesai! Di parkiran,” bisik Graci sembari berlari ke arah Wilson dan langsung menggenggam tangannya.

Acara terakhir yaitu makan-makan. Rafaela lebih banyak diam daripada mengobrol dengan beberapa teman yang juga Graci undang. Bagi mereka sikap Rafaela jadi aneh, bahkan diam-diam ada yang menyebutnya sombong.

Teman kerja Wilson jika ada di sana, beberapa teman baru Rafaela lebih tepatnya.

Setelah acara makan, semua orang si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status