Share

Sisi Lain Bruce

Suara gesekan marmer dan alas kaki mengudara, membuat beberapa orang yang berdiri di depan pintu langsung menundukkan pelana. Bersikap tegak dan hormat pada seseorang yang datang dengan aura mengerikannya. Tidak ada yang berani membuka suara, bahkan melirik pun hanya akan mengantar kepala.

“Dia sudah di dalam?” tanya suara itu dengan nada dingin. Tatapannya lurus pada pintu bercat cekelta itu. Banyak emosi dalam tatapan rumitnya yang membuat orang sekitar semakin takut.

“Iya, Sir.”

Pria yang tak lain adalah Bruce tersenyum dingin. Kedua tangan yang berada di samping tubuhnya mengepal. Rahangnya mengetat dengan emosi yang seperti magma, siap tumpah kapan saja. Dia sudah sangat menunggu waktu ini. Jiwa iblisnya berontak, meminta dikeluarkan secepat mungkin.

Setelah anak buahnya membuka pintu, Bruce masuk ke dalam. Setiap hentakan kakinya seperti malaikan pencabut nyawa yang siap menebas pedang kapan saja. Anak buahnya di luar sana hanya bisa meneguk lud

Yani

Jangan lupa berikan gem-nya, ya, Dear! Salam piu piuuu

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status