Share

18. Yang Ada Kaki Patah Duluan

Gemericik air terdengar meluncur turun. Setitik demi setitik memenuhi tampungan air berwarna oranye. Cekungan-cekungan di jalan raya juga mulai tergenang.

Jam dinding di ruangan Nicho menunjukkan pukul 21.50. Tak sedetik pun, Nicho kehilangan konsentrasinya. Apalagi ia sudah tahu, kalau sepuluh menit yang lalu Gracia telah sampai di rumahnya.

Lima belas menit yang lalu ia menelepon Eric, berbasa-basi. Sampai ia mendengar suara Gracia dari belakang Eric. Yang artinya Gracia sudah sampai di rumahnya.

Jika kau bilang ada udang di balik bakwan, Nicho akan cuek saja. Yang penting jalannya benar, tidak melenceng ke hal yang tidak benar. Benar. Tentu saja benar.

"Tolong! Siapapun di luar sana!" Ananta memukul-mukul pintu toilet dengan ranselnya.

'Semua budeg atau apa sih?' batinnya.

Seorang satpam masuk lewat pintu depan. Sesampai di lobi, ia celingak-celinguk. Sialnya, saat itu Ananta sedang tidak memukul-mukul ranselnya atau pun berteriak.

"Lobi utama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status