Share

17. Terpenjara dalam Toilet

Dipercaya untuk memimpin perusahaan baru, menjadi suatu tantangan yang patut dilakukannya. Seorang pria yang hanya ingin tahu dunia kepenulisan itu seperti apa. Ternyata malah kepeleset terjun ke dunianya. Bahkan serius sekali sampai mendirikan perusahaan sendiri.

Setelah keluar hampir seharian menemani Gracia, ia hampir saja melewati setiap jengkal pekerjaannya. Membaca sejarah dan tentang PT. Pramita, bukunya sampai ratusan halaman. Hampir 500an halaman.

"Mesti aku rangkum beberapa nih poin-poinnya. Besok saya bisa cek ke setiap kepala, sudah sampai mana perkembangannya."

Buku seberat hampir lima kilogram itu dibawanya ke meja besar tengah ruangan.

Sebuah meja kaca persegi panjang tembus pandang. Sedang di ujungnya ada sebuah whiteboard beroda.

"Selera Bu Pramita oke juga. Menata perabot dengan rapi dan memanfaatkan setiap sudutnya."

Tak lama Nicho tenggelam dalam kegiatannya. Mencoret-coret whiteboard. Sesekali membacanya kembali.

"Aargh!" Terdeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status