Share

Bab 27 : Selamat Datang Di Dunia, Sayang

Bian menghentikan mobilnya di sebuah klinik. Baru saja turun, dia melihat Fatimah tengah berjalan membawa beberapa botol air mineral. Pemuda itu segera menghampiri.

“Bi, apa Hana sudah melahirkan?”

“Belum.”

Keduanya masuk ke klinik dan menunggu di ruang tunggu. Seorang perawat datang menghampiri Bian dan Fatimah.

“Anda suami Bu Hana? Silakan masuk untuk temani,” ujar seorang perawat.

“Ah, iya.” Bian bangkit dari kursi.

“Heeeeiii!” Fatimah menarik lengan baju Bian dan memberi isyarat untuk duduk kembali.

“Eh, iya, lupa.” ujar Bian sambil cengengesan.

“Suaminya gak ada di sini, Bu.” ujar Fatimah.

“Oh, baiklah kalau begitu.” Perawat itu berbalik kembali ke ruang bersalin.

Dua puluh menit berlalu, Bian semakin gugup. Tangannya gemetar, kakinya mengentak-entak pelan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status