Share

Chapter 113 : Bangun Tidur

    "Kamu nih! Beneran ngajak orang bergadang! Udah ah, lanjut besok pagi." Aku merajuk. Bibirku hampir mati rasa karena Richard.

    "Yakin? Sebentar lagi pagi loh," ledek Richard.

    "Biarin! Aku mau tidur!"

    "Nanti dulu, sebentar lagi," bujuk Richard.

    Aku tidak mempedulikan bujukannya. Aku membenamkan wajah di dada Richard dan memejamkan mata kuat-kuat. Tanganku mengunci di punggungnya.

    "Hei, malah ngajak gulat." Richard tertawa.

    Aku tidak menjawab. Mataku benar-benar sudah berat. Aku tahu Richard dapat dengan mudah melepas kuncianku, tapi dia tidak melakukannya. Dia membelai rambutku dengan lembut. Suara detak jantung di dadanya membantuku terlelap.

    "Selamat tidur...," bisik Richard.

    Aku bergumam pelan.

    Tidurku nyenyak tanpa mimpi. Hanya sesekali aku terbangun setengah sadar karena merasa kegerahan, setelah i
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status