Share

Chapter 9 : Fokus Pada Pekerjaan

    Richard duduk di sebelahku. Maksudnya sih untuk merevisi desain, tapi aku jadi gerah. Maksudku, kenapa tidak membiarkan aku bekerja dengan tenang supaya dapat melapor dengan baik nanti sore?

    "Kok panas ya?" cetusku.

    "AC-nya dingin kok," jawab Richard.

    Aku gemas dan mulai bergerak-gerak gelisah, bahkan mengipasi wajah dengan apa saja.

    "Astaga Hazel, kamu seperti cacing kepanasan." Richard menahan senyum.

    "Gerah. Panas. Jangan dekat-dekat ih." Akhirnya kukatakan juga.

    "Apa? Ini sih nggak dekat. Kamu ukur, ada jarak limapuluh sentimeter di antara kita." Richard protes.

    "Aku nggak nyaman kerja kalau ada yang mengamati." 

    "Bukannya di bawah lebih banyak yang memperhatikan?"

    "Nggak kayak begini," gerutuku.

    "Biar aku langsung bisa revisi pekerjaanmu, Hazel. Bukannya begini lebih cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status