Share

Bab 37 - Interupsi

~Nia~

“Kita akan bicarakan itu lain kali. Aku pasti akan menceritakan segalanya kepadamu. Tetapi tidak sekarang atau malam ini. Aku hanya ingin mencium kamu sebelum mengantar kamu pulang dan menyiksa diri tidur sendiri malam ini,” ucapnya mendramatisir. Aku tersenyum.

Tentu saja dia tidak akan menceritakan apa pun kepadaku malam ini. Dia pasti khawatir hal itu akan membuat aku pergi darinya. Hal paling gelap dari masa lalunya yang tidak dia ketahui jauh lebih kelam dari itu. Tetapi dia akan segera mengetahui segalanya.

“Sayang, aku mengizinkan kamu mencium aku. Tetapi aku tidak mau hubungan kita lebih jauh dari ini sebelum kita menikah,” kataku saat dia mendekatkan diri untuk menciumku lagi.

“Aku janji, aku tidak akan melewati batas. Aku menghormati hubungan kita seperti halnya aku menghormati kamu.” Dia tersenyum ketika tangannya membelai pipiku. Baiklah. Janji itu sudah cukup untuk saat ini.

Pintu diketuk dan dibuka ketika kami belum sempat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status