Share

Bab 39 - Serangan Mendadak

Aku membuka mata saat tangan pada mulutku menjauh. Aku tidak peduli dengan kesopanan dan menjaga kebersihan, aku meludah membuang aroma tidak enak dari telapak tangan itu. Dua pasang mata menatapku dengan tajam. Aku hampir tertawa melihat kedua wajah itu.

“Berani sekali kamu mempermalukan aku hari ini di ruang rapat,” ucap Bintang menggeram kesal. “Seharusnya kamu tutup mulut dan tidak mengatakan apa pun mengenai presentasi itu. Apa kamu harus bersikap serendah itu melihat seniormu mendapat pujian? Dasar karyawan baru tidak tahu terima kasih.”

Aku tertawa kecil mendengarnya. Dia mengayunkan tangan berniat menamparku dengan punggung tangannya, tetapi aku bergerak lebih cepat. Aku tidak melakukan misi ini tanpa membekali diri dengan beberapa teknik dasar pertahanan diri. Matanya membulat, lalu mulutnya mengaduh kesakitan saat aku memelintir tangannya itu.

“Yang satu pencuri, yang satu lagi pembohong. Kalian adalah pasangan yang cocok.” Aku mendorong tangan Bint

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zahara Letto
mana lanjutannya kak mei?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status