Reinard, dirinya mengetuk pintu kamar alphanya dan tak lama kemudian sang alpha pun keluar.
"Ada apa, Reinard?"
"Ada yang ingin kubicarakan, apakah diriku mengganggumu?"
"Tidak, untungnya mate-ku sudah tertidur," jawab Aralt, lalu menutup pintu dengan pelan, kemudian menuju suatu tempat yang disusul oleh betanya. Sempat Aralt melirik Ace dan Freeze yang bersama wanita, tapi ia mengabaikannya karena pembicaraan Reinard lebih penting dari hal tersebut.
"Baiklah, hal penting apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Aralt ketika dirinya membawa Reinard di ruang tamu.
"Ice Moon Pack, ia bergerak dengan cepat setelah Ace dan Freeze memberitahuku bahwa dia akan melakukan penyerangan dalam waktu dekat ini, tak hanya itu ... sebelumnya, raja dari pack tersebut memiliki warrior yang ke sini untuk memberitahukan bahwa kita harus waspada dan bersiap-siap," jawab Reinard. Aralt mengangguk, kemudian penasaran dengan
Ketika Fall ingin keluar, ia dikejutkan oleh keberadaan Aralt, Reinard, Ace dan Freeze. Ia pun bertanya, "Alpha? Mengapa Anda bisa di sini?""Aku mengikutimu karena diriku khawatir, ternyata kau berada di tempat ini Fall, apa maksudmu, hah?!"Reinard, Ace dan Freeze berusaha menahan tawanya karena Aralt yang sekarang adalah Riotta yang sedang menyamar menjadi alphanya.Sebelum mereka berada di Ice Moon Pack, Riotta segera memberitahukan Reinard akan kepergian Fall melalui telepati, dan dirinya pun memerintahkan agar mereka bersama mengikuti wanita itu secara diam-diam dan akhirnya berhasil dengan melumpuhkan para penjaga Ice Moon Pack ketika Fall telah masuk dalam istana."Al-alpha, apa yang Anda bayangkan tidak seperti itu.""Kau berbohong, kau bercinta dengan pria lain!""Ekhem, mohon maaf ... sepertinya kami harus pergi," sahut Reinard kemudian menarik dua orang di sampingnya unt
Di sisi lain, tentu Esmeralda akan menjadi bayang-bayang ketakutan bagi para Ice Moon Pack. Namun, mereka tak perlu khawatir dikarenakan wanita itu telah tunduk di bawah kekuasaan keduanya dan takkan bisa mencari celah sedikit pun untuk menjatuhkan mereka, karena, dengan kemampuan yang telah dibatasi, juga segala sesuatu akan Ace dan Freeze ketahui gerak geriknya. Sekarang ini, Esmeralda sudah kembali di Ice Moon Pack, berkat kekuatan Ace dalam meneleportasi seseorang dari satu tempat ke tempat lain.Keadaan Ice Moon Pack, seperti yang diketahui, hari-hari selanjutnya telah berjalan normal dengan adanya para masyarakat atau rakyat yang sedang melakukan pekerjaan mereka tanpa harus khawatir. Sementara itu, Reinard pun pamit ke mereka karena tak bisa berlama-lama di sini, disebabkan pekerjaan pack yang harus ia selesaikan, juga menjaga Luna The Canavaro Pack."Terima kasih telah membantu kami, Beta. Kapan-kapan, kami berkunjung di sana, tapi ... apaka
"Tidak apa-apa, kalau begitu ... siapa yang akan memimpin pack ini, Luna?""Eum, jika aku memiliki anak lagi, yah ... dia yang akan menjadi alpha di pack ini, ketika umurnya telah mencukupi tentunya.""Semoga saja, Luna. Tapi yang terpenting adalah, Anda harus selalu sehat, agar anak Anda selalu kuat, mengingat sang ayahnya begitu kuat, juga darah cassanova pasti mengalir pula dalam dirinya, karena tanpa bisa orang-orang sanggahi, tanda di leher anda bahagian kanan, tampak jelas serigala Alpha Emerald, tergambar di sana," balas Glourius, yang membuat Aralt sedikit tidak suka."Darahku merupakan dominant kepada anakku.""Tentu aku tahu akan hal itu, Alpha. Tapi tak bisa dipungkiri, jika darah cassanova pasti akan mengalir dalam darah penerus Anda, yang artinya ... Anak dari Luna Emely, sangatlah langka, aku tidak tahu, seberapa kuat ia nantinya.""Ck, tutup mulutmu!" Bukan Aralt yang men
Sampainya di pack, hasil buruan diberikan kepada warrior dan para rakyat lainnya, sementara kelinci itu sudah duduk di pangkuan Emely. Aralt sedikit tercengang, pada saat kelinci itu bersamanya, ia pasti terus memberontak dan berusaha untuk kabur, akan tetapi, jika bersama mate-nya, kelinci itu malah merasa senang, bahkan berbaring di pangkuannya. Dan lihatlah sekarang, mate-nya sedang memangku dan menganggap kelinci itu sebagai anaknya."Tidurlah, malang sekali nasibmu, apakah kau sedang lapar?" tanya Emely, yang tentunya tidak akan dijawab oleh kelinci itu. Namun, Emely rasa bahwa hewan lucu ini sedang membutuhkan makanan. Ia pun beranjak dari kursi dan tetap menggendong hewan tersebut lalu menuju pintu untuk keluar, tapi, langkahnya harus terhenti ketika sang pasangan sedang menghalang dengan berupa pertanyaan pula."Ingin ke mana, sayangku?""Aku membutuhkan sayur berupa wortel atau pun kol untuk memberi kesayangank
"Bersabarlah, jangan bertanya berapa lama atau pun kapan, karena kau akan semakin tidak sabar dan selalu merasa, bahwa waktu begitu lambat berjalan."Beberapa bulan kemudian, masa puasa seorang Aralt mau pun Jason telah usai, dan di canavaro pack tepatnya di kamar mereka, pasangan tersebut saling menyalurkan gelora kerinduan mereka. Ketika gelora tersebut telah usai, Aralt mengusap perut mate-nya yang telah membesar dan ia harus kembali bersabar dalam beberapa waktu dekat ini karena masa persalinan Emely yang tidak diketahui kapan tibanya.Emely dijaga begitu ketat, baik dari Aralt, mau pun yang lainnya, termasuk beta, warrior, omega, bahkan para rakyat pun turut membantu. Emely tidak lagi berada di red moon pack untuk sementara waktu karena dirinya tengah hamil besar dan besar pula kemungkinan resiko yang didapatkan ketika ia menuju sana, walau wanita itu terus merengek, Aralt tak mengizinkana atau menuruti kemauan pasangannya, lebih-l
Di umur 27 tahun, Emerald menemui mate-nya yang bernama Emely, lalu hidup bahagia tapi sayangnya, Emerald belum melakukan sesi penyatuan karena ia telah meninggal ketika terkena racun. Namun, beruntung karena pada awalnya, Emerald telah menandai mate-nya terlebih dahulu. Konflik pun terjadi ketika Emerald sedang sakit dan Emely memilih ikut untuk berburu dengan Glourius, Emerald mengizinkan, padahal dirinya sudah tahu bahwa ia tidak akan bertahan lebih lama lagi. Itu semua dia lakukan agar mate-nya merasa senang, hingga pria itu benar-benar mengembuskan napas terakhir tanpa ada seorang mate di sampingnya, melainkan Castiel yang berteriak pilu ketika sang kakak meninggal dunia.Sekarang, Castiel tak ingin menunggu lebih lama lagi untuk menyerang canavaro pack. Para pengikut yang ia kumpulkan, berasal dari para makhluk liar yang tidak memiliki sebuah pack atau kerajaan, mereka buntu dan tidak tahu ingin ke mana, sehingga Castiel menemukan mereka di hutan
"Dia adik iparku, Bi. Adik dari mantan mate-ku, Emerald. Dia begitu menyayangi kakaknya yang telah meninggal, kemungkinan ... penyerangan ini terjadi disebabkan oleh rasa dendamnya kepadaku, yah ... ini semua karenaku, karena mate-ku tak melihatku ketika ia mengembuskan napas terakhir," jawab Emely, dan tangisnya pun pecah dan terus menyalahkan diri, ia amat egois karena terus merengek ke Glourius untuk ikut berburu, sementara Emerald sangat membutuhkannya. Ia tak berguna, bahkan tanda yang telah diberikan oleh Emerald masih berada pada dalam dirinya, ketika dirinya bercermin, ia selalu memandang tanda tersebut dan terus merindukan Emerald."Nak, jangan salahkan dirimu, yang berlalu merupakan takdir dari dewi bulan, kita hanya dapat menjalani. Jangan menangis dan terus merasa bersalah, karena kau sedang mengandung saat ini, ingat anakmu, juga anak Aralt dan Jason, mengerti?"Emely berusaha mengontrol diri, dirinya menghirup udara kemudian mengembusk
"Emely, berbaliklah."Ketika Emely ingin berbalik, kepalanya ditahan pelan. Emely heran, apakah Fasha yang melakukan itu? Nyatanya tidak, melainkan seseorang yang amat ia rindukan."Emerald?!"Emerald tersenyum. Mulutnya berbicara, tapi tidak bersuara. Untungnya dewi bulan memberikan kesempatan agar ia bertemu dengan wanita kesayangannya, untuk terakhir kali, dan dia amat bersyukur dan bahagia ketika mate-nya telah mendapatkan kebahagiaan yang baru.Dewi bulan, kumohon ... izinkanlah Emely-mateku-untuk mendengar lirihan suaraku~pinta Emerald~Emerald pun berbicara, dan permintaannya terkabulkan oleh sang dewi bulan yang sedang tersenyum saat ini, memandang moment mengharukan tersebut."Mate, aku selalu memaafkanmu, dan aku telah tenang bersama dewi bulan di sana. Aku selalu merindukanmu, dan teruslah merindukanku, sebagai hadiah ... tanda diriku yang berada di le