Share

133. Akhir Peperangan

“Sendika, Tuanku!” sahut Lokawigna yang segera muncul dengan tampilan paling tampan. Makhluk itu tampak terkejut dengan keadaan di sekitarnya. Apa lagi setelah melihat Arya hanya memiliki satu tangan saja.

“Lokawigna.”

“Tuanku, apa yang terjadi dengan lengan Tuan?” tanya Lokawigna khawatir. Apa lagi terdapat banyak berkas darah di tubuh Arya.

“Lupakan tentang aku. Aku butuh bantuanmu!” tandas Arya.

“Sampaikan titahmu, Tuan,” ucap Lokawigna begitu patuh.

“Kau lihat perempuan di atas kuda itu?” tanya Arya sambil menunjuk Rara Anjani.

“Maksud Tuan, Gusti Rara Anjani?” tanya Lokawigna. Arya mengangguk cepat.

“Pindahkan dia ke sini!” titah Arya.

“Sendika, Tuan!”

Lokawigna berkedip dan Rara Anjani beserta kudanya sudah berpindah tempat di belakang Arya. Perempuan itu tampak terkejut. Namun setelah melihat suaminya, ia paham bahwa lelaki itu lah yang telah memindahkannya, entah bagaimana caranya.

“Apa ada lagi tugas untuk hamba, Tuan?” tanya Lokawigna. Selama ini Arya hanya meminta satu kali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Recky Roger
wahh tamat ternyata
goodnovel comment avatar
Rena Lorenzo
kirain masih lanjut kemarin hd tulisan tamat
goodnovel comment avatar
Rena Lorenzo
akhirnya begitu ajah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status