Share

Rencana Maut

TANPA membuang-buang waktu lagi Wipaksa segera berkuda menuju ke kediaman Kridapala. Ia harus menceritakan apa yang terjadi pagi ini pada bekel atasannya tersebut.

Sikap Rakryan Rangga, lalu amarah Senopati Arya Lembana, semuanya harus diketahui oleh Kridapala. Bagaimanapun mereka berdua yang mengarang laporan palsu mengenai Tumanggala pada sang senopati.

Jalanan yang licin akibat guyuran hujan membuat kuda tunggangan Wipaksa beberapa kali hampir tergelincir jatuh. Setelah bersusah-payah mengendalikan hewan tersebut, lurah prajurit itu sampai juga di kediaman Kridapala yang terletak di pinggiran Kotaraja.

"Ah, Wipaksa. Ada kabar apa yang membuat wajahmu tegang begitu?" sambut Kridapala yang kebetulan sedang berada di halaman, tengah memberi makan burung-burung klangenannya.

Wipaksa bergegas turun dari atas punggung kuda. Ditambatkannya hewan tersebut ke sebatang pohon dengan tergesa. Lalu segera mendekat pada Kridapala.

"Kabar buruk, Ki Bekel. Kaba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status