Share

Chapter 23

"Apa Tommy sudah tau kalau kamu memindahkan sekolah Niko, Han?" Bu Rianti memandangi Niko yang tengah tertidur pulas di atas ranjang. Di sebelahnya Jihan duduk seraya melipat-lipat selimut. Sementara dirinya sendiri, tengah berdiri sembari berayun ke kanan dan ke kiri menggendong Niki. Ia rindu sekali dengan kedua cucunya.

Saat ini ia tengah berada di rumah kontrakan Jihan. Kesehatannya sudah pulih. Makanya ia bisa mengunjungi Jihan dan kedua cucunya. Rencananya ia akan menginap semalam di sini demi melepas rindu. Ia telah membawa kasur lipatnya sendiri. Karena ia tahu keadaan Jihan masih serba darurat.

"Sudah, Bu. Makanya di telepon tadi Mas Tommy terus menyinggung-nyinggung soal hak asuh anak. Katanya Jihan tidak becus mengurus Niko."

Sembari melipat selimut, Jihan menjawab apa adanya. Kepalanya masih pusing akibat baru saja bersitegang dengan Tommy setengah jam lalu. Tommy memang bajinga* sejati. Setelah tarik ulur seki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status