Share

Bab 13. Pertemuan Tak Diharapkan

Dari kalimat yang Julian ucapkan, seolah-olah dia ingin mengatakan tidak nyaman dengan pernyataan Astri. Seketika Astri merasa dia telah salah bicara. Baru saja dia bisa mendapat angin segar mendekat pada Julian, jangan sampai situasi berbalik memaksa Astri menjauh lagi.

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud ..."

"No. Don't worry." Julian menyahut cepat. "Jangan dipikirkan. Aku tidak terlalu senang membicarakan soal rumah dengan orang ..."

"Orang lain. Aku paham. Maafkan aku, Juan. Aku tidak akan bertanya apapun jika kamu merasa tidak nyaman. Sekali lagi maaf," ucap Astri. Dia harus meluruskan situasi.

"Sorry banget! Errin beneran rempong, deh." Wenny muncul dan kembali duduk di kursinya. Tangannya meletakkan ponsel lalu sibuk lagi dengan makanannya yang masih tersisa setengah.

"Kenapa dengan Errin?" tanya Julian.

"Dia nitip dibelikan sesuatu. Wali kelas kami mau ulang tahun. Kelas emang mau kasih surprise. Mumpung aku keluar, dia minta aku yang belikan. Ga apa-apa setelah ini kita j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status