Share

Pulang (1)

Setelah menempuh perjalanan panjang, mereka tiba di tempat tujuan. Green yang sebelumnya sudah menghubungi Daren, tengah menunggu kedatangan laki-laki itu.  Sementara Langit yang sedari tadi masih setia berada di kursi kemudi memilih memejamkan mata.

“Nanti bangunin kalau temen kamu udah dateng!” ujar Langit yang belum sepenuhnya tertidur.

“Kakak mau tidur?”

“Iya, sebentar.”

“Kalau Kakak gak keberatan, Kakak pindah ke belakang aja gimana? Nanti biar Daren yang nyetir, supaya tidurnya gak keganggu.”

“Gak apa-apa, saya cuma perlu merem sebentar, kok.”

“Oke kalau gitu.”

Green tak lagi bersuara, ia duduk dengan tenang di samping Langit. Matanya menatap ke depan dengan intens, tangannya bolak-balik mengecek notifikasi, menunggu Daren menghubungi dirinya.

Beberapa menit kemudian, ponsel Green berbunyi menampilkan nama Daren di layar. “Hallo Ren.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status