Share

Bab. 45.

"Dari dulu kamu merencanakan semua ini begitu?"

Tanpa rasa bersalah Amanda menyahuti, dia bilang dari awal memang ia yang menyuruh Vasya untuk datang saat kencan buta.

"Jadi dari awal?"

Ekspresi kesakitan Armin tampak nyata dan itu membuat Vasya menangis, gadis itu terpaksa melengos demi menyembunyikan air matanya yang malah terlihat oleh Jaden. Dan tentu perasaan Jaden ikut porak poranda bukan, lelaki itu ingin menangis karena terlalu perih melihat Vasya begini.

Tapi ia harus tetap gentle, pokoknya ia harus bisa seperti pangeran berkuda putih seperti muse yang kerap kali di tuliskan di lagunya Taylor Swift. Gadis pick me lagi lagi berbicara.

"Iya, sejak awal aku tak menyukaimu Armin. Kamu yang terlalu penurut bukan tipeku sama sekali."

Mungkin kalau Vasya baik baik saja ia akan menepuk jidatnya mendengar omongan sahabatnya tapi kali ini ia malah menangis sedih. Ia tak tega dengan Armin. Tapi aneh bukan harusnya yang begini itu Amanda, uniknya gadis sundal itu sungguh baik baik saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status