Share

Bab. 52

Drama lagi.

Harusnya Vasya menambahkan drama religi sekalian dengan mengatakan bahwa ia hanya memilih Allah SWT, tiada mahkluk yang berhak Vasya pilih tanpa keridhoannya tapi sayang Vasya bukan seorang yang religius.

"Aku pilih diriku sendiri."

"Sudah ahh jalan cepet."

"Siyap!"

Tanpa babibu Jaden langsung menuruti perkataan tuan puterinya, ia sungguh tak mau jika mengulur waktu bisa bisa Armin keburu datang lagi, kan apes jadinya.

"Team Jaden lebih banyak yang ngevote."

Vasya menoleh, ia tak mengerti kenapa Jaden senyam senyum sendiri, kan orang ngevote juga belum tahu konteks dan keadaan sebenarnya bukan.

"Terus?"

"Peluang menang banyak!"

"Pede amat sih?"

"Ya dong, Bahkan sedikit orang yang ngevote Armin, cowok begitu tak punya kredibilitas. Masak Amanda bilang ini itu langsung nurut kalau aku jadi dia. Aku bakal mengejar Amanda sampai Amanda luluh atau malah kewalahan hingga bunuh diri."

Terserah lah!

"Jangan terima telepon dari dia!"

"Hhhmmm."

"Janji ya!"

Tapi Vasya tak bergeming,
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status