Short
Ayah Pembawa Masalah

Ayah Pembawa Masalah

Oleh:  Eden AaliyahTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
7Bab
2.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Atasanku memberiku uang tunai sebesar empat ratus juta, ingin aku menggunakan uang itu untuk membayar gaji para karyawan. Aku hanya keluar untuk membeli amplop, tiba-tiba uang itu dipinjamkan oleh ayah kepada tetangga untuk membeli rumah. Aku menanyakan hal ini kepada ayah, tetapi ayah malah mengatakan kalau aku tidak pandai dalam berbelas kasihan kepada orang lain. Bahkan ibu dan kakak laki-lakiku menyalahkanku karena tidak menyimpan uang itu dengan baik. Mereka tahu bahwa ayah suka meminjam uang dan meminjamkannya kepada orang lain. Kemudian, atasanku memecatku, tetapi dia tidak lapor polisi. Dia hanya memintaku mengembalikan uang itu kepadanya. Untuk mengembalikan uang itu, ayah mencarikanku pekerjaan dengan gaji tinggi. Ketika pergi ke sana, aku mendapati bahwa aku bekerja sebagai pengasuh untuk seorang pria tua, yang mencabuliku hari itu juga. Aku ingin lapor polisi, tetapi ayah ingin aku lebih sabar dalam menghadapi orang tua. Akibatnya, anak perempuan lelaki tua itu mengira bahwa aku merayu ayahnya. Dia bahkan menyuruh seseorang untuk memukulku sampai mati. Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana ayah meminjamkan uang atasanku kepada tetangga.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

"Verlina, kamu nggak perlu balik kantor kalau sudah ambil uangnya. Sore ini langsung ke lokasi konstruksi dan bayarkan gaji semua karyawan."

Atasanku menyodorkan kartu bank kepadaku. Saat itulah aku benar-benar sadar kalau aku terlahir kembali.

Di kehidupan terakhirku, aku keluar dari perusahaan untuk menarik mengambil uang empat ratus juta. Aku pulang ke rumah karena takut uangnya hilang.

Aku menyimpan uangnya di kamarku yang terkunci karena ingin membeli amplop, agar lebih mudah saat membagikannya kepada para karyawan.

Tidak disangka, aku yang hanya pergi satu jam, tiba-tiba uang itu sudah dipinjamkan kepada tetangga untuk membeli rumah.

Aku ingin pergi menemui tetanggaku dan mengambil uang itu kembali.

Namun, ayah menghentikanku, "Mau ngapain? Uang sudah dipinjamkan, apa kamu tega mau mengambilnya lagi? Nanti hubungan kita sama tetangga jadi renggang."

Aku marah besar, "Uang yang Ayah pinjamkan itu uang perusahaan dan aku akan dianggap menyelewengkan dana publik. Kalau atasanku sampai lapor polisi, aku bakal penjara!"

Ayah meremehkan, "Atasanmu pasti kaya, uang empat ratus juta ini nggak ada apa-apanya baginya."

Aku tidak bisa bicara baik-baik sama ayahku. Jadi, aku melangkah keluar rumah, mengetuk pintu rumah tetangga.

Ketika tetangga itu membuka pintu, ayah keluar menyusulku.

Aku bahkan belum membuka mulut untuk meminta uang itu, tiba-tiba ayah menarikku kuat-kuat.

Setelah menutup pintu, dia menampar wajahku.

"Verlina, kenapa aku bisa punya anak sepertimu, yang nggak bisa berempati sama orang lain! Katakan saja sama atasanmu kalau Ayah pinjam uangnya!"

Aku menjawab marah, "Ayah yang pinjam? Mau balikin pakai apa? Ayah nggak punya kerjaan dan nggak punya tabungan, kenapa atasanku mau meminjamkan uangnya kepada Ayah?"

Perkataanku ini membuat ayah benar-benar marah.

Dia mengangkat kakinya dan menendangku hingga terjatuh, bahkan tinjunya menimpaku.

"Apa begini caramu bicara sama orang tua?"

Pada saat itu, ibu dan kakak laki-lakiku datang.

Melihatku dipukuli, sikap mereka terkesan dingin.

Apalagi setelah mengetahui alasannya, ibu mencibir, "Kamu pantas dipukul. Kamu tahu sendiri Ayah sudah meminjamkan uangnya sama orang lain, kenapa nggak simpan uangnya baik-baik?"

Kejadian itu berakhir dengan aku mengakui semuanya dengan jujur kepada atasanku.

Atasanku tidak lapor polisi, hanya mengeluarkan uang lainnya sebanyak empat ratus juta.

Namun, dia tidak berani tetap mempekerjakanku di perusahaan. Setelah menulis surat utang, dia memecatku.

Setelah itu, aku jatuh ke dalam kematian karena ayahku.

Memikirkan hal itu, seolah-olah tinju itu masih mendarat di tubuhku.

Aku mendongak dan bertanya kepada atasanku apakah aku bisa membagikannya saat siang. Aku takut kalau harus memegang uang sebanyak ini.

Atasanku berpikir sejenak, lalu menyetujuinya.

Aku mengambil uang itu dan tidak berani menunda waktu, langsung pergi ke lokasi konstruksi. Aku baru berani bernapas lega setelah menyaksikan uang itu diterima oleh para pegawai.

Ketika aku tiba di rumah dan membuka pintu, ayah sedang memegang kunci kamarku.

"Ayah ngapain di kamarku?"

Mendengar suaraku, ayah meringis sambil tersenyum padaku.

"Kebetulan sekali kamu pulang. Kalau ada uang, tolong pinjami Ayah uang."

Aku bertanya kepadanya, "Ayah butuh uang buat apa?"

"Tetangga sebelah mau beli rumah, ingin Ayah sedikit membantunya." Ayah melanjutkan, "Tolong pinjami saja, Ayah takut hubungan kita sama tetangga jadi renggang kalau nggak dipinjami."

Aku menatap ayah dengan tatapan kosong.

Ayah memang orang yang baik dan ini sudah diketahui oleh semua tetangga.

Kebaikan ayah termasuk terkait uang dan tenaga.

Minta saja padanya dan dia akan memenuhinya.

Alasan mengapa keluargaku tidak pernah memiliki tabungan adalah karena setiap kali aku menabung, uang itu akan dipinjamkan kepada orang lain oleh ayahku.

Aku langsung berkata, "Aku nggak punya uang, tanya sama kakak saja. Aku dengar dia bilang sama Ibu mau beli mobil, harusnya punya uang."

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
7 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status