Share

Part 17

Sebelum pak Askari benar-benar mengabulkan ucapannya aku lebih dulu melepas sepatu dan berjalan setengah berlari ke arah mereka. Siapa pula yang mau di gendong di khalayak ramai begini. Malu.

"Mar...Aku ke sana dulu ya. Sepertinya ada saudara mamaku deh di sana sama suaminya. Entar aku gabung lagi. Dadah pak ganteng..." Tari menunjuk segerombolan para tamu yang tengah duduk di ujung halaman dan berlari begitu saja bahkan belum sempat ku setujui. Jadi, ini ceritanya aku akan jalan berduaan gitu, sama pak Askari? Duh, udah gak kebayang gimana nanti ceritanya kalau udah ketemu sama keluarga baru. Eh, ngarep.

"Pak, kita gak makan dulu, nih? Maryam udah laper banget dari tadi. Cacing di perut udah pada demo." tanyaku pada pak Askari yang menembus kerumunan begitu saja tanpa berniat singgah untuk mengambil makanan. Padahal sedari tadi aroma rendang daging sudah menguar ke penciuman, membuat selera makanku semakin naik 180 derajat.

"Kita ke tempat keluarga saya dulu. Emangnya gak mau kenal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Niezka Ajah
next thor seruuuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status