Share

RENCANA SELANJUTNYA

"Cari orang kaya Dis, biar motor bututnya diganti! Tuh lihat, si Jaka mau nikah sama Intan, semuanya dikasihkan sama dia."

Sambil menyiram motor yang kotor terkena tanah merah, aku hanya tersenyum mendengar omongan Bude Lasmi. Dia adalah tetanggaku yang rumahnya hanya terhalang sepetak tanah dengan rumahku. Bude Lasmi sebetulnya baik, tapi kadangkala dia tidak menyaring ucapannya terlebih dulu.

"Belum mau memikirkan kesana, Bude. Jaka sudah bahagia dengan pilihannya, biarkan saja!" balasku yakin.

"Bude yakin dia tidak bahagia, Dis. Wong dia nikah sama Intan karena disuruh si Mbok-nya! Kamu ya jangan mau kalah. Kalau bisa, cari yang lebih baik!"

Lagi-lagi aku hanya tersenyum mendengarnya memprovokasi. Banyak tetangga yang masih mengaitkan aku dengan Jaka. Padahal, sejak dia memutuskan hubungan, aku biasa saja. Tidak ada kesedihan sedikitpun untuk lelaki seperti dia.

Pun ketika terdengar kabar kalau dia ingin menikah dengan Intan. Tidak ada sedikit rasa iri, ataupun merasa ingin menyain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status