Share

BERTEMU JAKA

[Dis, jawab telepon saya!]

Terlalu banyak pesan dari Mas Kenzi, membuatku malas membacanya dari atas satu persatu.

[Maaf, Mas Kenzi, saya lupa pamit.]

Tidak butuh lama, setelah aku membalas pesan, Mas Kenzi langsung meneleponku. Membuatku semakin bingung, haruskah aku menjawab panggilan telepon darinya?

"Kamu kembali ke Jakarta sekarang, Adisty!" perintah Mas Kenzi setelah sebelumnya menjawab salam dariku.

"Maaf, Mas tapi untuk sekarang ini saya nggak bisa!"

"Karena Mami? Saya sudah bicara sama Mami, Dis. Kamu bisa kembali ke rumah ini secepatnya!"

Dia terus saja memaksa dan tidak mengindahkan penjelasanku.

"Maaf Mas Kenzi, tapi—"

"Saya sudah terbiasa dengan adanya kamu di sini. Kembali besok, saya tunggu kamu di rumah!"

"Maaf Mas Kenzi, tapi saya nggak bisa kembali dalam waktu dekat ini." Aku masih terus mencoba menolak dengan halus, tapi dia malah salah paham.

"Kamu menolak permintaan saya? Kamu masih marah hanya karena saya kelupaan?"

"Maaf Mas Kenzi, bukan karena itu."

"Apapun ala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status