Share

88. Kode Pin

Bahagia Setelah Berpisah 88.

**

"Maaf, Pak. Saya sepertinya gak bisa mengurus Bu Rowina lagi," kata Mpok Hindun. Hamdan terkaget mendengar ucapan wanita paruh baya itu. Dia sangat telaten mengurus Ibunya. Siapa yang akan mengurus jika sudah seperti ini. Apalagi Ambar koma di rumah sakit.

Hamdan mengelap kasar wajahnya. Dia merasa bingung. Kaki nya sudah cacat dan dia juga di pecat. Belum selesai masalahnya Ambar tiba-tiba kecelakaan dan keguguran. 

"Mpok, tolong jangan main-main. Ambar sedang koma dan aku sangat sibuk untuk berbagai urusan. Mohon Mpok mengerti sedikit saja dulu. Saya minta tolong dengan sangat Mpok!" kata Hamdan mendesah dia sangat berharap Mpok Hindun mau mendengarkannya. 

"Saya dapat kabar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status