Share

Bagian 33

Arya sejenak berhenti. Meskipun keduanya telah berhenti berdebat tapi, bila langsung masuk akan membuat mereka mencurigai Arya mendengar semua pembicaraan.

Kini, dalam hatinya tidak hanya mengkhawatirkan skripsi Fani tetapi juga timbul rasa penasaran akan hubungan antara Ilma dengan Juan.

'Jangan-jangan mereka?' pikir Arya dalam hati.

Adzan Maghrib berkumandang setelah kurang lebih dirinya berdiri di teras selama dua menit.

"Tok ... tok ... tok ...." Arya memberanikan diri mengetuk pintu. Agak lama tidak terbuka. Akhirnya, dirinya mengulangi lagi. Kali ini, Juan berdiri di ambang pintu dengan wajah kaget.

"Mas Arya?" sapanya gugup.

"Iya, Pak. Maaf, hape saya ketinggalan tadi," jawab Arya tenang seolah dirinya tidak tahu apa yang dibicarakan Juan dengan Ilma.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ezrana Prasetyo
sayangnya terlalu mahal buat buka bab berikutnya.........
goodnovel comment avatar
Dida Garnida
si ilma emg lonte ............
goodnovel comment avatar
Ahsania
ayo pak arya ungkap fakta kebenaran...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status