Share

Bagian 38

Di kantor yang luas, dengan duduk di meja paling depan, berhadapan langsung dengan meja dan kursi yang diduduki Juan, Irawan menginterogasi bawahannya. Sementara Arya dan Eko duduk di kursi lain dengan perasaan gelisah.

"Bapak tahu dari siapa, Pak?" tanya Juan balik begitu dirinya merasa sedang diadili.

Ekor matanya melirik ke samping, tempat Arya duduk--yang dalam hatinya telah ia sangka sebagai pengadu.

"Dari teman mahasiswa yang skripsinya batal. Apa benar dia melakukan plagiarisme?" Pria yang berwatak tegas itu bertanya dengan sorot mata tajam.

"Iya, Pak. Ada sebuah aduan pada saya tentang hal itu."

"Apa yang lain tahu hal ini? Maksudnya, dosen pembimbing yang lain tahu?" cecar Irawan membuat Juan terlihat tidak nyaman dengan duduknya.

"Mereka tahu ada Ma

Nay Azzikra

Terima kasih sudah mampir. Mohon beri vote untuk cerita ini. Terima kasih. Salam sayang dari saya untuk pembaca semuanya ....

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
di pnjangin dikit donk babnya......
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
kapokmu kapan we pak juan,dosen kok gitu,gak bisa digugu dan ditiru
goodnovel comment avatar
Ryan Maharani
cek ulang ejaan ny thor..........., makin sering salah ketik...kecil memang efek ny, tp ttap terasa, jd bekurang greget emosi ny pas ada huruf yg salah...maaf y thor, skedar masukan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status