Share

Bagian 72

Hari itu, Yuda harus menelan kecewa karena tidak berhasil mengajak Fani pergi.

Esok paginya, di dalam kelas, pemuda itu bersikap aneh. Semenjak tragedi skripsi, dirinya masih suka mengolok-olok Fani. Namun, tidak dengan kali ini.

"Fani datang, kamu kenapa diam?" tanya Billy, rekannya selain Alex.

Yuda hanya melirik sekilas. Kembali lagi menatap buku yang ada di hadapannya.

Alex juga tidak berani menggoda. Semenjak kejadian kencan dengan biaya hutang yang diketahui Yuda, pemuda itu tidak banyak bicara.

Usai jam kuliah, Fani masih sibuk dengan barang dagangan. Dikerumuni banyak teman sekelasnya.

"Sah, ya, Fan?"

"Ok, besok lagi, ya?"

"Fan, aku pesen blash on jangan lupa!"

"Iya,"

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maya Mayusi
mau nya sih jodohnya pak arya aja...hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status