Share

15. Kado Untuk Layla

"Maksud Pak Banyu apa?" Panji berlagak polos, "eum ... apa hubungannya saya dengan anak-anak Layla?" Pria itu memaksakan untuk tertawa.

Banyu menarik napas. "Saya sedang sibuk, jadi gak ada waktu untuk melayani gurauan Pak Panji," tegasnya tanpa senyum.

Tawa sumbang Panji seketika sirna melihat sikap kaku Banyu. Pria yang biasanya bersikap hangat ini tiba-tiba menjadi dingin.

"Saya sudah tahu semuanya." Banyu berkata dengan tenang, "baik dari kakak ipar saya, Mbak Seli. Ataupun dari Ibu Hani sendiri," terangnya seraya melirik istri Panji.

Panji sendiri merasa sangat malu. Kebohongannya pada Banyu dibongkar oleh istrinya s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
terharu......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status