Share

Capter 23. Ini bukanlah mimpi.

Capter 23. Ini bukanlah mimpi.

_____

"Huff---" Nyonya Xien bernapas lega. Ketika tidak ada sosok yang dinanti olehnya keluar. Rupanya itu hanya kekhawatirannya yang berlebihan saja. Hingga hendle itu seperti dimainkan.

Namun, kembali Nyonya Xien tersentak ketika daun pintu itu sedikit terbuka. Tapi tak berapa lama justru membuat Nyonya Xien mendesis, "Huufff. Sialan."

Meong! Meong! Meong!

'Ada-ada saja,' batin Nyonya Xien yang terlihat grogi. Meskipun sudah mempersiapkan diri sematang mungkin. Untuk akting yang natural.

Kemudian Nyonya Xien pun menyambut kedatangan kucing jenis anggora kesayangannya.

"Diam." Nyonya Xien membisik pada kucing, lalu buru-buru meninggalkan area itu, karena takut Nona Hien Chan terganggu oleh suara kucing miliknya yang terus mengeong seakan ingin mempertanyakan, siapa gerangan yang berada di dalam kamar itu , karena masih asing untuknya.

Sementara itu di dalam kamar yang hangat tersebut.

Hien Chan masih meringkuk dibawah selimut tebal yang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Any Anthika
Bersambung lagi. ah, gak sabar!
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status