BENIH MAFIA MUDA

BENIH MAFIA MUDA

By:  Bang JM  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
8 ratings
29Chapters
5.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Tidak ada keangkuhan dan kegarangan seorang Jack Lee lagi dalam menapaki bisnis barang haram disepanjang hidupnya . Jack semakin hari terjerat dalam rasa bersalahnya. Dan itu berimbas pada semuanya. Berawal dari malam naas itu. Disaksikan para dewa-dewi dimana ia menuntaskan sakit hatinya pada sang kekasih yang telah membohonginya. Perempuan yang telah ia hancurkan malam itu ternyata adalah salah sasaran. Jack menaburkan benih pada rahim perempuan asing. Enam tahun kemudian. Waktu berjalan begitu cepat. Tapi tidak bagi seorang Jack! Seorang mafia muda yang sangat ditakuti di China. Pada akhirnya . Para dewa menyaksikan dimana bocah kecil mampu mengembalikan senyumnya yang tak lagi pernah tersungging. Saat Jack dipertemukan pada situasi tak pernah diduga. Jack menyadari jika wajah bocah kecil itu begitu mirip dengannya! Lebih tepatnya Bapaknya yang seorang mafia. Beliau telah tiada, meninggalkan banyak misteri, pada akhirnya akan terungkap. Atas kesalahannya tersebut. "Berikan maafmu padaku, maka aku akan memberikan satu ginjalku untukmu. Bila itu kurang, aku memberikan hatiku sekaligus. Nona , aku berjanji akan memberikan seluruh hidupku untukmu. Aku tidak seperti yang kau lihat ...." "Nyawamu sekalipun, tidak akan membuat rasa benciku padamu menghilang Tuan! Pergi dari hadapanku! Aku membencimu pada setiap detak napas ku! Camkan ! Dan itu untuk selamanya! Bahkan hingga aku mati, kemudian reinkarnasi sekalipun! Kebencianku atas perbuatanmu masih berlanjut pada kehidupan mendatang!! Enyak dari pandanganku!!" tunjuk wanita itu. "Tapi dia anak ku!" "Dia anakku! Dia anakku! Dan kau, tidak punya hak secuil pun atas dirinya!" Bisakah seorang Jack Lee mendapatkan maaf ? Kemudian bersama, memeluk bocah laki-laki dari benih yang ia semai pada rahim perempuan yang disebut pelacur itu? Bisakah Jack? Demi untuk itu! Seorang anak laki-laki yang membutuhkan pertolongan darinya? "Dia perempuan baik-baik! Kukatakan sekali lagi! Dia bukan pelacur! Jika ada yang berani mengatakan itu, maka ku pastikan kepalanya akan terpenggal dengan tanganku ini!!" Jack berkelakar, seraya mengacungkan tangannya. _____ Next BENIH MAFIA MUDA.

View More
BENIH MAFIA MUDA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
La Bianconera
Semangat biar dollarnya terus naik, Bang. ...
2023-10-01 05:27:38
1
user avatar
Rai Seika
Ceritanya menarik, rajin update Bos! Salam dari Kebangkitan Sang Naga Emas ^^v
2023-09-20 07:29:36
1
user avatar
Rich Mama
Semoga Jack Lee segera mendapatkan maaf o:-)
2023-09-18 20:17:37
2
user avatar
Brandall Locka jaya
Buku ini bagus banget. Sayang kehabisan koin.
2023-09-03 23:26:06
1
user avatar
Any Anthika
ini sangat menarik.
2023-08-31 11:21:58
1
user avatar
Aspasya
Ceritanya keren Bang, rekomendasi ini... kalau berkenan mampir ke lapakku Bang...
2023-08-07 21:55:33
2
user avatar
Wann Exe
Awal yang cukup menarik.
2023-07-30 08:08:55
2
user avatar
Any Anthika
Ini ceritanya seru banget. Mudah mudahan gak lama updatenya.
2023-07-29 14:03:59
3
29 Chapters
Chapter 01 Berita Mengejutkan
Novel by Bang JM (Jenar Moksa)BENIH MAFIA MUDA ---------------------------Chapter 01 Berita Mengejutkan!----Ting!Ketika layar handphone menyala seorang pria berkulit putih, bermata sipit itu langsung menoleh , lalu buru-buru menyambar. Pria tersebut bernama Jack Lee, dan langsung menggeser layar handphone yang tadi tergeletak begitu saja di atas ranjangnya.[Bos Jack. Rupanya benar dugaanmu. Aku melihat pacarmu memasuki clab] Membaca pesan masuk barusan, Jack terlihat langsung mengurutkan dahinya. Kemudian pria bermata sipit, dan masih mengenakan setelan jas rapih itu mengetik pesan balasan, [Paman Ming. Pastikan kamu tidak salah orang]Jack menatap geram ke arah luar jendela sebuah apartemen di sudut kota China , tempatnya berdiri sekarang. Sembari menunggu pesan balasan dari Paman Ming.Tidak lama berselang pesan balasan dari Paman Ming pun masuk, [Tidak Bos Jack. Mana mungkin aku salah. Dia memakai gaun hadiah darimu]Membaca pesan tersebut Jack terlihat menelan ludah dengan
Read more
chapter 02 Target Ke Kota Zhenzhou
Chapter 02 Target Ke Kota Zhenzhou_______Asisten Liu menganggukkan kepalanya, "Oke! Oke! Baiklah. Aku percaya,' kata asisten Liu, meskipun dalam hati sangat khawatir. Karena tidak biasanya, Jack meminum minuman beralkohol dengan jumlah banyak.Tak lama berselang, Jack nyerocos, "Benar kata dunia! Hahaha ! Alkohol bisa menghilangkan semua beban! Hahaha!!" cerocos dan tawa Jack itu terdengar tak terkontrol.Jelas terlihat Jack sudah sangat mabuk berat. Bahkan meracau sembari berjalan ke sembarang arah, dan sempoyongan. Sementara lima orang bodyguard pun berusaha melindungi Jack. Hingga nada panggilan telepon seluler cukup keras dari arah handphone milik Jack yang tergeletak di atas meja. Asisten Liu melongokkan kepalanya, berusaha membaca siapa yang melakukan panggilan.Namun, asisten Liu tak berani menyentuh benda mahal tersebut, dan tak juga berani memberitahukan pada Jack.Asisten Liu memilih mundur, dan tak lama berselang , giliran handphone dalam saku asisten Liu yang justru ber
Read more
chapter 03 Setelah Satu Nyawa
Chapter 03 Setelah Satu Nyawa _______Mobil BMW hitam terus melaju dengan kecepatan tinggi. Jack menginjak pedal gas, tak tanggung-tanggung, ditemani tuntunan musik keras.Jack tidak sabar untuk sampai ke kota Zhenzhou. Tampaknya Jack tak berkeberatan dengan keputusan Paman Ming, yang membawa Nona Wang Yihan ke tempat berbeda. Padahal tadi dirinya menunggu di apartemen.Tanpa sepengetahuan Jack , Paman Ming mendapatkan kabar dari Nyonya Xien ibunya Jack. Itulah sebabnya merubah rencana seperti yang diminta oleh Jack. Nyonya Xien ibunya cuma jarang-jarang saja bertandang ke apartemen Jack. Dan ketika akan bertandang selalu memberikan kabar pada Paman Ming.Dan sosok Jack yang semenjak kecil dekat dengan Paman Ming pun sudah menerka, atas keputusan perubahan tempat. Itulah sebabnya patuh - patuh saja pada pria paruh baya tersebut. Dengan sangat antusias, Jack menelusuri jalanan sepi, menuju kota Zhenzhou. Disela kefokusan mengemudi , tiba-tiba Jack mencibir, "Dipikir asisten Liu, aku
Read more
chapter 04 Salah Target
Chapter 04 Salah Target ------------------Para anak buah Paman Ming pun langsung masuk ke mobilnya masing-masing. Ada empat mobil mewah mengekor di belakang mobil yang ditumpangi oleh Paman Ming.Terhitung ada lima mobil melaju dengan kecepatan penuh meninggalkan klub malam tersebut. Empat mobil itu mengawal Paman Ming, mereka siap siaga dengan pistol di tangan, mengantisipasi sesuatu yang terjadi pada mobil yang membawa target. Mereka menjaganya dengan ekstra. Jangan sampai kepergian mereka dari klub malam tersebut dikuntit oleh musuh. Target Jack adalah Nona Wang Yihan. Dia adalah anak kepala gangster. Sementara Paman Ming justru tak mengetahui bila yang dibawa olehnya bukanlah Nona Wang Yihan.Selama menempuh perjalanan Hien tak sadarkan diri. Padahal perjalanan menuju ke kota Zhenzhou cukuplah lama. Pengaruh obat bius itu membuatnya benar-benar bak mayat hidup.Hingga tubuh Hien pun terdorong kiri dan kanan karena mobil melaju dengan kecepatan luar biasa. Tak bisa dipungk
Read more
Chapter 05 Bersama Pria Asing
Chapter 05 Bersama Pria Asing_______Dengan sangat pelan Jack membaringkan tubuh ramping perempuan yang terkulai lemah di pundaknya. Lalu Jack membuka tali yang mengikat kedua kaki mulus dan jenjang perempuan tersebut. Perempuan itu masih belum juga sadarkan diri, dari efek obat bius yang Paman Ming dan anak buahnya berikan saat membekap lalu menutup kepalanya.Jack terlihat melepaskan kancing kemeja putihnya, pada bagian atas. Kemudian merenggangkan otot-otot tubuhnya. Sebelum akhirnya mendekat ke tepi ranjang, untuk melepaskan ikatan tali pada tangan perempuan tersebut. Jack melakukannya di tengah kamar yang gelap. Sementara itu. Perempuan tersebut hanya terkulai begitu saja, "Uhhh ...." rintihnya, tapi dilakukannya dalam keadaan tak sadar.Jack langsung membuka kantong kain hitam yang menutupi kepala perempuan tersebut. Dan dilemparkannya ke sembarang arah kantong hitam, yang membungkus wajah perempuan tersebut semenjak tadi. "Uhhh ---" keluh perempuan itu lagi, kini tub
Read more
Chapter 06 Ranjang Bergoyang
⛔Chapter 06 Ranjang Bergoyang ________Jack tidak menghiraukan permintaan Hien. Baginya perempuan di depannya itu adalah nona Wang Yihan. Jadi wajar bila saat ini mendapatkan hukuman darinya. Selama ini ia sudah terlampau sabar. Bahkan membiarkan harga dirinya terinjak-injak. Ia rela demi seorang Wang Yihan."Ja-ja-jangan mendekat!" tekan Hien, kali ini ia memberanikan diri , bahkan sanggup menekan dada bidang di depannya. Agar tetap menjaga jarak.Plak!!Namun satu tamparan telak menyingkirkan tangan Hien. "Auhkh!!" Hien merintih, sembari memegangi pergelangan tangannya yang terasa seperti patah. Sembari meringis ia melakukan gerakan sedemikian rupa, memastikan tak ada cidera dialaminya. Akibat tamparan telak tadi. Jack tidak peduli seberapa Hien memasang wajah ketakutan, atas sikapnya. Ia terus mendekati Hien , hingga tak berjarak. Otomatis membuat tubuh Hien tertahan pada tepi ranjang. "Jangan ...." rintih Hien . Untuk yang sekian puluh kalinya. Ia mencondongkan tubuhnya ke bela
Read more
Chapter 07 Tersadar
Chapter 07 Tersadar Namun Hien tak sanggup untuk menggerakkan tubuhnya. Ia benar-benar remuk . Dan ditambah lagi efek obat bius yang terlampau banyak, membuatnya kini kembali terbuai kantuk. Meskipun sekuat tenaga menampik rasa kantuk itu, Hien tak mampu. Jack masih terdiam seribu bahasa, bergerak pun tak sanggup dilakukannya. Ia benar-benar susah untuk berdiri, untuk sekedar menarik selimut menutupi tubuh bawahnya pun tak sanggup dilakukannya. Karena perempuan asing masih tidur di lengannya, dan mendengkur dengan begitu lembutnya , ia tak sanggup mengambil tindakan. 'Ini semua salah Paman Ming ,' batin Jack , ingin segera mencari keberadaan pria yang sangat dihormatinya itu, tapi apalah daya. Ia harus mengurungkan terlebih dahulu. Jack memutar otak. Ia memastikan bahwa perempuan ini bukanlah perempuan jalang. Bukan pelacur jalanan yang sengaja diambil oleh Paman Ming . Ia berpikir cerdas, pastilah Paman Ming yang salah mengambil orang, atau dirinya sedang dijebak?'Ini pasti Wang
Read more
capter 08 Tetes terakhir
Capter 08 Tetes terakhir.__Di tengah kesadaran yang bener belum benar-benar sempurna. Hien yang tadi tersadar dan langsung meneriaki sosok pria asing yang kini berdiri di ambang pintu, tapi belum juga terbuka. Jack yang mendengar itu tak bisa untuk tidak menoleh. Tidak ada waktu untuknya mengelak. Jack langsung berpikir cepat! Kemudian meregangkan leher. Bersamaan dengan itu, terdengar suara gemeretak seperti tulang patah. Setelah itu menoleh pada dinding tempat koleksinya, barulah ia berbalik pada sumber suara. Tampak Hien langsung mengisut, ia mundur. Tidak sanggup beradu pandang dengan mata elang itu. Hien kini bisa melihat Jack dengan mendekat. Desir pada dadanya tak bisa terkontrol. Pria in yang telah merenggut kesuciannya semalaman, hingga beberapa kali. Bahkan masih terasa sesuatu yang masuk tubuhnya. Tentang hangatnya benih yang ditaburkan pada rahimnya. Sontak Hien meraba perutnya. Tak selang berapa lama. Hien tersadar bahwa sepasang mata sipit yang tampak tega
Read more
Capter 09 Masih Perjaka
Capter 09 Masih Perjaka -----Pintu kamar mandi itu terbuka. Jack justru terpaku. Wajah perempuan yang sudah dimuliakannya dengan sebutan nona, itu kini tampak begitu jelas. Hien berteriak, menatap Jack dengan penuh kebencian."Minggir!" ulang Hien. Memang ia sangat lama berdiam dalam kamar mandi. Ia membersihkan sisa cairan kental yang ditumpahkan Jack pada tubuhnya. Sebelum akhirnya ditanamkan pada rahimnya. Suara keras yang dipaksakan itu justru membuat Jack menggaruk tengkuk. Reaksi atas kegugupannya. Tapi itu cuma sekejap, ketika tubuh mungil itu mengisut ke samping. Jack kembali pada posisinya. Ia ingin berlama-lama dengan ini. "Anda dengar, Tuan?!" Hien tak punya aset untuk keluar, karena kedua tangan Jack menghalanginya, dengan merentang pada kedua sisi. Berpegangan pada kusen. Jack tersenyum datar. Ia tak lantas geming. Meskipun ini kali pertama ia dibentak perempuan, selain ibunya. "Mau apa lagi?!" selidik Hien, entahlah dewa apa yang datang menolongnya, sehingga
Read more
capter 10. Sebuah Tawaran
Capter 10 . Sebuah Tawaran Ketegangan tadi tiba-tiba saja berganti. Hien menarik tangannya dari genggaman Jack. Kemudian Jack langsung menimpali, setelah kembali berhasil mengengam tangan itu lagi, "Kamu tidak sedang salah dengar, Nona Hien. Aku pun tak salah bicara, sungguh! Apa Nona tidak percaya padaku?"Entah apa yang bermain di benak Hien, hingga meladeni omongan itu. Namun sekejap kemudian, Hien berontak, "Aku tidak percaya! Tuan pastilah mafia! Tuan penjahat!" Hien beralih sikap, ia kembali memukul Jack dengan beringasnya.Bukan hanya itu saja. Hien pun mendaratkan tendangan. Hingga Jack terjengang. "Nona! Hey! Nona! Hentikan!!" Jack cuma mengarahkan tangannya untuk melindungi wajahnya dari amukan Hien yang sudah berdiri. Dengan geramnya. Sampai-sampai lupa bila buah kates California miliknya bergelantungan bebas. "Bajingan! Orang jahat! Aku sudah mengatakan salah orang! Kenapa masih melakukan!" Hien terus nyerocos, meskipun sakit tangannya, tapi ia tidak peduli. "Sudah! Non
Read more
DMCA.com Protection Status