Share

53

Dengan susah payah Darto terus melaksanakan Sholat dengan sungguh-sungguh, dia mengingat pesan pak Ustad tadi, tubuhnya bergetar dan doyong ke kiri dan ke kanan, kadang terhuyung ke belakang dan juga kadang hampir tersungkur ke kedepan, kepalanya oleng-oleng, lidahnya seperti diplintir-plitntir, dengan pengucapan yang seperti anak cedal, tapi dia tahu, Tuhan juga tahu, bukan maksud dia melecehkan bacaan sholat, tapi karena kondisi yang dia sendiri tidak tahu kenapa terjadi seperti itu, dengan Teguh Darto bertahan, tubuhnya begitu terasa kesakitan, seperti ada bulu-bulu tubuh di cabuti, Bahkan ada sedikit pikiran terlintas bahwa ini hari terakhir dia hidup di Dunia, tekadnya dia harus menyelesaikan Sholatnya, Dia beartekad menjadi Imam yang terbaik bagi Istrinya bila diberikan panjang umur,  saat sujutd dan hendak bangun, kepalanya sperti tertindih sesuatu yang berat_sangat berat, dahi rasanya kena lem pada lantai, tidak bisa di angkat kepalanya, ada sebersit pikiran terlintas u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status