Share

BAB 32

BRUAKKKK

Semua orang kaget dan menoleh kearah suara yang gaduh itu, apalagi Darto, matanya melotot sampai hendak keluar, jantungnya berdetak amat kencang,

‘Jangan-jangan mayang’ spontan dia berlari ke arah suara itu, matannya sibuk mengedar, dia suda under estimed takut Mayang beraksi ditempat itu

“Aduhh” Seorang gadis sedang mengelus-elus panggulnya,

Tante Monic membantu gadis itu berdiri

“Kamu kenapa Tini, kog bisa jatuh?” tanya tante Monic khawatir,

‘aku sedang memasang hiasan kepala di manekin tante” jawab gadis itu sambil meringis menahan ngilu di panggul,

Manekinnya berdiri ditopang meja, jadi kalau mau pasang sesuatu harus naik kursi,

“ya sudah hati-hati lain kali, duduk dulu sampai nyerinya reda”

“iya tante terimakasih” sahut gadis itu

Disisi lain Darto sangat tegang, dia jadi parno sendiri, matanay terus saja mengedar, dia curiga pada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status