Share

BAB 6

GRUBYAK,,,,

Aku mengelus-ngelus bokongku yang terasa agak sakit, dan kepalaku juga sedikit sakit, yang ternyata terantuk ujung meja, ternyata aku yang jatuh dari sofa, terus di mana gadis itu

'Aish..... ternyata aku sedang mimpi tadi, tapi kog seperti nyata ya' pikirku

'Ah sudahlah, biar tidur normal dan gak kaku semua nih badan saat bangun, aku tidur di kasur kamarku aja' batinku

Aku bangun melangkahkan kaki menuju kamarku, tanganku masih saja mengelus-elus kepala yang benjol, kuhempaskan tubuhku mencari posisi yang enak, kuraih guling dan kupeluk, lalu kutarik selimut sampai kebatas leher, menghalau dingin,

Kupejamkan mata ini dengan nyaman. agar besok pagi badanku segar, dan kuagendakan untuk belanja kebutuhan dapur, mengisi kulkas, agar klo sewaktu-waktu aku lapar ada yang kumasak dan kumakan

***

Hari masih pagi, sekitar pukul 5, Darto mengerjapkan matanya, mencoba membuka mata, kesadarannya belum sepenuhnya kembali, samar-samar dia mendengar suara pintu kamar di buka terus ditutup kembali, Darto spontan menoleh kearah pintu yang sudah  tertutup kembali,

Tiba-tiba bulu kuduknya merinding

‘apa aku sedang berhalusinasi ya’ pikirnya

Darto segera menggeliatkan tubuhnya, dan segera mandi, mau ke pasar tradisional, untuk belanja sayur dan ikan, kopi teh dan susu juga belum ada persediaan di dapur, 

Setelah ritual mandi dan bergantai pakaian santai dengan celana army selutut yang banyak sakunya, dia turun dengan santai.

Dia ambil motornya, dikeluarkan dari garasi, dan segera dia melaju menuju pasar, yang jaraknya sekitar satu Km dari rumahnya, 

Dia belanja segala keperluannya, dia sekarang menenteng dua tas kresek besar ditangan kanan kirinya, dan segera pulang setelah semua kebutuhannya terbeli

Saat sepeda sudah masuk di gang kampungnya, dia berpapasan dengan beberapa warga kampung, yang belum dia kenal, dia hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum ramah, 

'Aku belum sempat sowan ke pak RT, dan silaturrohmi dengan tetangga-tetangga, ntar sore aku akan lakukan, biar kenal dengan tetangga-tetangga' batin Darto

Memang begitulah seharusnya, sebagai warga kampung baru, harusnya memperkenalkan diri ke warga, dan tetangga, sehingga terjalin kekeluargaan, dan keharmonisan dalam bertetangga.

Darto memarkirkan motornya, melangkah masuk rumah dengan santai, ditaruhnya barang belanjaanya di atas meja dapur baru yang dibelinya kemarin, meja makan ini menyatu dengan dapur, terletak di tengah dapur, dengan rak-rak dapur yang menempel di dinding melingkar di sisi ruangan.

Darto melangkahkan kaki keatas, untuk mandi lagi, tadi di pasar, bajunya, kecipratan air ikan saat dia memilih-milih ikan, baunya amis, dan juga berniat mandi lagi, karena keringat membuat badannya terasa lengket, di pasar tadi dia berjubelan berdesak-desakan, sangat panas dan bau campur aduk, bau sayuran busuk, amisnya ikan dan lain-lain berbaur jadi satu

Setelah mandi dan berganti baju, Darto turun berniat untuk melanjutkan kegiatan, untuk menata belanjaanya di tempat yang seharusnya.

Sesampai di ruang dapur dia menuju meja makan, 

"Ha....!" serunya,

Darto terkejut, heran, barang belanjaanya, tidak ada.... dia melongok ke bawah meja, barangkali jatuh, ternyata juga tidak ada,

Dia edarkan pandangannya  kesekeliling, dia tersenyum saat melihat barang-barang belanjaanya sudah tertata rapi

Kopi, gula, susu, ada di toples di rak dapur,

Darto melangkah pelan menuju kulkas, ia yakin, sayur-mayur, buah dan ikan yang tadi dibelinya juga sudah ditata di dalam kulkas, dibukanya kulkas itu, dia kembali tersenyum, sayur, buah, ikan juga sudah tertata rapi, 

‘Hmm bener kan dugaanku,’ lihat isi kulkas yang rapi

‘Hmm... pasti ada yang mau ngeprank nih,’ batin Darto

"Hoy.... gak usah sembunyi, aku tahu, kamu mau ngeprank aku ya?, nama kontenmu apa biar aku subscribe dah!” seru Darto sambil mata mengedar ke sekeliling, barangkali ada yang sedang bersembunyi,

"Siapapun kamu, ku ucapkan terimakasih ya, sudah bantuin aku dari kemarin" seru Darto lagi, tidak ada jawaban, atau gerakan mencurigakan, hening, 

"Maaf ya, aku tidak punya waktu untuk bermain, soalnya aku mau berangkat kerja, pulang sekitar jam 5 sore, kalo, ngeprank sekalian ya, nanti pas aku pulang, sudah ada makanan di meja" seru Darto sambil cengar-cengir sendiri,

'Hihihihi' Darto senyum geli dengan permintaanya yang mengada-ada.

"Sudah deh aku berangkat dulu" teriak Darto berharap orang yang lagi sembunyi mendengar, atau menjawabnya

“Oh ya, nama chanelmu apa?, nanti aku subscribe dah, pasti tentang prank-prank ya?” Darto mengulang pertanyaannya tadi

“yuk dah aku berangkat……! Seru Darto sambil melangkah pergi

Saat menutup pagar, sudut mata Darto melihat tak sengaja, gorden jendela tersingkap sedikit, saat dia hendak menajamkan pandangannya, gorden itu tertutup kembali, Darto sedikit mengernyit,

‘apa mungkin aku salah lihat ya?, dalam rumah apa mungkin ada angin?’ pikir Darto

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Youe
wwwkkkkk subscribe ngomong sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status