Share

Bab 15

"Jadi Gendis dan Putra mau ikut juga, Farhan?" tanya Ambar, saat mereka tengah sarapan..

"Iya Ma, kasihan Putra, beberapa hari ini Farhan jarang menemaninya bermain, karena sibuk luar biasa di kantor. Jadi biar mereka ikut, sekalian berjalan-jalan." jawab Farhan.

"Mama jadi kesepian dong, kalau begini." ucap Ambar, terlihat lesu.

Drajat yang melihat itu terkekeh.

"Ya sudah, Mama ikut juga sana!" cebiknya, menggoda sang istri.

"Ish, Papa ini!" serunya kesal.

"Masa iya Mama ikut, harusnya Papa dong, ajak Mama jalan-jalan. Kita kemana kek!" ketusnya, sebal.

"Tuh Pa, Mama sepertinya pengen di ajak bulan madu lagi tuh.." goda Gendis, terkikik geli.

"Wah, boleh juga itu idenya, ya udah, Mama pengen Papa ajak kemana? sok atuh Ma." Drajat terkekeh.

"Beneran? Mama udah lama banget lo gak jalan-jalan Pa." rajuknya, terdengar manja.

Farhan yang melihat kedua orangtuanya itu, hanya dapat menggelengkan kepalanya.

Dalam hatinya, ia tiba-tiba merasa perih, melihat keharmonisan kedua orangtuanya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
jgn kembali lagi sma mantan brengsek itu smga karma nya cpt dtg biar dia tau rasa klo putra itu bkn anaknya biar kapok farhan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status