Share

Bab 29

"Ada yang ingin Farhan bicarakan Pa, Ma." ucap Farhan malam itu, ingin segera masalah nya dengan Gendis selesai.

Gendis juga terlihat duduk, sambil menunduk. Belum hilang rasa sedihnya karena Putra sudah di ambil oleh Ayah kandungnya, kini Farhan memaksanya, untuk segera membicarakan perceraian kepada Mama Papanya.

"Ada apa Nak? Apakah ini soal Putra lagi?" tanya Ambar, karena kemarin baru saja menjenguk Putra di rumah sakit.

"Kalian berdua kemari, terus yang jaga Putra siapa?" tanya Drajat, menatap heran kedua anak mantunya itu.

Farhan terlihat menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian menghembuskannya secara perlahan, supaya merasa lebih tenang.

Ia berharap Mamanya akan baik-baik saja setelah ia mengatakan yang sebenarnya nanti.

Karena ia sudah tidak mau berlarut-larut lagi, hidup bersama Gendis.

"Sebenarnya, Putra bukanlah darah daging Farhan Ma, Pa.." ucap lelaki itu, tanpa berani menatap wajah kedua orangtuanya.

Mendengar itu, Ambar dan juga suaminya sangat terkejut.

"Apa maksud uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status