Share

Kembalikan uangku kalau mau uangmu kembali

“Loh, Sita?  Kok kamu jalan sendiri? Bukannya selalu bareng Ibumu? Mana dia ?” Tanpa disengaja Sita bertemu pak Hadi saat melewati jalan menuju rumahnya.

“Iya, Pak, Ibu saya sudah dibawa pulang sama Bayu, jadi saya harus segera menyusulnya.”  Wajah Sita terlihat pucat, takut kalau rahasianya akan terbongkar oleh warga. Dia berpikir Bayu akan mengatakan ke semua orang perihal tujuannya membawa ibunya setiap pagi. Padahal sebelumnya dia sudah susah payah mengelabui para tetangga dengan memindahkan lokasi bu Nurma mengemis.

“Terus ini motor siapa?”  tanya Pak Hadi sambil mengacungkan jari telunjuknya mengarah ke kendaraan roda dua yang Sita pakai.

“Oh ini motor saya, Pak. Yasudah kalau begitu saya permisi duli, Pak. Gak enak ditunggu Bayu dan Ibu di rumah.” Tanpa menunggu jawaban pak Hadi, Sita langsung saja tancap gas karena takut dirinya keceplosan, seandainya itu terjadi, Sita bisa dihujat habis-habisan lantaran menyuruh ibunya untuk menge
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status