Share

Bajak Laut

Lukman melirik parkiran kantor sesekali, lalu memalingkan pandangannya ke arah smartwatch yang melingkar di pergelangan tangan kanan. Orang yang ia tunggu; Aryasatya, tak jua menampakkan diri.

          “Lu nungguin si Arya udah kek cewek yang mau diapelin!” Brandon meledek Lukman yang gelisah sedari tadi. Lukman menghiraukan ledekan itu dingin. Baru saja di group chat David bilang semua crew harus berkumpul karena ada hal penting yang akan ia kabarkan.

          David membuat janji semua harus berkumpul setelah jam makan siang, kurang lebih 10 menit lagi selesai jam makan siang. Namun Arya belum juga datang. Sebuah aturan tidak tertulis bagi mereka jika belum berkumpul maka tidak akan disampaikan pesan itu.

          “Alhamdulilah!” seru Lukman sedikit berteriak saat melihat mobil Arya masuk ke parkiran.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status