Share

21. Malam yang indah

Austin langsung menarik dagu Esme dan menatap manik mata Esme dengan begitu lekat hingga tidak mempedulikan hal lain melainkan hanya berpusat pada manik mata Violet nya. Esme rasanya seperti terbakar dengan tatapan Austin yang seperti ingin melahapnya habis habisan seperti hewan buas yang baru menemukan mangsa segarnya. Dalam hatinya Esme sedikit bergidik ngeri dengan tatapan Austin yang membakar seluruh tubuhnya ...

"Bukankah harusnya kau mandi karena kau baru saja pulang dari luar." ucap Esme berusaha untuk menepiskan suasana hening dan sepi ini

"Sepertinya tidak hanya aku saja yang belom mandi." ucap Austin yang ikut menyadari Esme masih menggunakan pakaian yang sama

'Sialan aku juga belom lama sampai makanya belom mandi ...' batin Esme menggerutu ke dirinya sendiri

"Kalau begitu aku pun akan segera mandi sekarang..." ucap Esme langsung beranjak pergi dari hadapan Austin

Tapi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status