Share

59. Dia Mati

Theizz yang mendengar sebuah suara perempuan dari arah belakangnya tentu saja langsung terlintas dengan nama Esme di dalam kepalanya. Theizz mendongakkan kepalanya dan seketika ia dapat merasakan sebuah benda yang sudah diarahkan tepat ke bagian kepalanya, apa lagi kalau bukan senjata api. Esme tersenyum miring menyadari Theizz yang tampaknya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui siapa dirinya. 

"Désolé de vous avoir fait attendre si longtemps." ucap Esme sambil tertawa pelan

(Maaf Membuatmu menunggu lama.)

"Je sais déjà que vous regarderez, qu'attendez-vous?" ucap Theizz berbalik badan dan tersenyum lebar menunjukkan kalau ia sama sekali tidak takut dengan sebuah senjata yang mengarah ke kepalanya.

(Aku sudah tahu kalau kau akan mengincarku, apalagi yang kau tunggu sekarang ?)

"No lo haré tan fácilmente, Theizz" balas Esme menarik kerah Theizz unt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status