Share

10. Pertemuan

"B-b-bagaimana bisa?!"

Rezvan langsung bangkit dari tempat duduknya. Sangat terkejut mendapati si gadis berada di hadapannya. "Apa yang kau lakukan di sini?!"

"Ini perusahaan tempatku bekerja!" kata Ana menyeru. "Kau sendiri, bagaimana bisa ada di sini?!"

Kenan yang merasa penasaran, memotong perbincangan keduanya. "Kalian saling mengenal?"

Rezvan tersenyum meremehkan Ana. "Oh, benar. Kenan, perkenalkan. Dia perempuan j**ang yang sering melawanku ketika kami bermain semasa masih sekolah. Berpura-pura kuat padahal sebenarnya suka menangis."

"J**ang? Apa aku tidak salah dengar? Apakah seseorang yang dulunya selalu dikalahkan oleh perempuan, pengecut yang bersembunyi di bawah ketiak orang tuanya, menyebutku begitu?"

Rezvan memperhatikan baju yang dikenakan Ana. Bahkan dia juga melihat ke arah berkas-berkas yang dibawa Ana. "Wah, lihat! Sekretaris? Rendah sekali posisimu," cibirnya.

Ana tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Rezva

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status