Share

21. Bawa Dia Pulang.

   New York City. Garner Tower Building.

 "Pagi, seksi." Benedict menepuk pantat kyle, sekretarisnya di Garner Corp.

  "Pagi, pak." Kyle kelihatan sangat senang, ia tidak marah dengan perlakuan Benedict padanya, Kyle bahkan sengaja membusungkan dadanya, kemeja ketat yang ia pakai, hampir terbuka karena kancingnya tertekan oleh push up bra. Beberapa kali, Kyle merayu Benedict, tapi usahanya sia-sia karena mendapat penolakan Benedict. Tidak disangka, Benedict yang terkenal playboy itu membatasi dirinya untuk tidak mempunyai hubungan khusus terhadap sekretaris atau koleganya.

  "Ada yang penting, hari ini?"

  "Nona Barbara, menunggu anda di dalam, pak?"

  "Barbara?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status