Beranda / Romansa / BIRAHI SANG DOSEN / Bab 16 Gairah yang Kembali (1)

Share

Bab 16 Gairah yang Kembali (1)

Penulis: Irbapiko
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-26 15:41:50

Setelah masuk ke kamar hotel masing-masing karena tubuh mereka bertiga sudah terasa sangat lelah akhirnya mereka pun tertidur petang sampe sore harinya hingga pukul 17 sore.

Setelah terbangun sore itu Setyo pun mengetuk pintu kamar Maya dan Tasya yang kamarnya berdampingan dengan kamar Setyo untuk melihat kondisi Tasya.

“Ceklekkkkk...!” Maya membukakan pintu kamarnya

Setyo kaget ternyata Maya cuma pake celana pendek dan kaos dalam saja tanpa BH sehingga paha mulusnya dan belahan dada montoknya plus pentilnya tercetak jelas. Sejenak jakun Setyo bergerak turun naik menelan ludah karena melihat pemandangan indah yang sudah beberapa tahun ini tidak lagi ia lihat sepeninggal almarhumah istrinya.

Maya sebenarnya tau kalo Setyo kaget melihat dirinya itu pun juga karena Maya masih terasa cape dan ngantuk saat membuka pintu sehingga ia merasa tidak perlu berepot-repot untuk mengambil kain penutup misalnya untuk menutupi tubuh montoknya itu.

“Kenapa mas?” tanya Maya

“Anu...mo sekedar cek kondis
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 17 Usainya Penantian Panjang (3)

    Setelah dirasa aman kang Usep segera berlari mendekati si perempuan di halaman rumah itu“Neng Fitriii...neng kenapaaa?” yang ternyata si perempuan itu bernama FitriSambil menangis tersedu-sedu Fitri hanya terdiam dan menggeleng-gelengkan kepalanya karena memikirkan nasibnya yang tidak mengira akan seperti ini jadinya.Hubungan Fitri dengan Joko sudah berlangsung selama setahun terakhir karena sebuah pertemuan di sebuah saung makan di daerah Garut. Kebetulan Fitri bekerja sebagai pelayan di saung itu dan Joko bersama beberapa rekan bisnisnya sering makan di saung itu. Di tempat itulah mereka bertemu dan makin lama makin akrab.Joko sangat terpikat dengan wajah bening Fitri ditambah lagi usianya yang masih 20 tahun bentuk tubuhnya yang sedang bagus-bagusnya membuat Joko tergila-gila dengan gadis berambut panjang itu. Dan setiap Joko berkunjung ke kota Garut ia pasti menyempatkan diri menemui sang gadis bahkan bahkan hubungan mereka sudah cukup jauh dengan sering melakukan hubungan bad

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 17 Usainya Penantian Panjang (2)

    Akhirnya aliran cairan magma itu akan membuncah juga.Sambil terus menggenjot....Setyo bertanya dengan suara gemetar“Ahhh...ahhhh...boleh aku tembakkkk sayanggggg?” tanya Setyo keringat mengucur deras di wajahnyaMaya pun mengangguk kencang, “Ayo mas! Tuntaskan semuaaa...aku juga dah gak tahannnnn! Arggghhhh...arghhh...ahhh!” Maya mendesah tak karuan“Crotttt...crotttt...crotttt...serrrrrr.....arghhhh...enakkkk sayanggg!” Bagai tersengat aliran listrik tubuh keduanya menegang dan menggigil saling memuntahkan cairannya masing-masing hingga tuntas.Rudal milik Setyo dan Miss V Maya sama-sama berkedut-kedut.Cairan peju Setyo tumpah ruah semua di dalam rahim Maya. Layaknya seperti air yang tertampung lama, cairan peju yang ada di kantong pelir Setyo selama beberapa tahun ini akhirnya mendapatkan kesempatannya untuk disemprotkan dengan maksimal ke tempat yang memang bersedia menjadi penampung.Usainya Setyo langsung melumat kembali bibir Maya dan Maya pun menyambutnya dengan bahagia.Unt

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 17 Usainya Penantian Panjang (1)

    Sambil sama-sama duduk di pinggir ranjang kamar Setyo, mereka berdua duduk berhadapan dan kembali berpelukan berciuman lebih bergairah dibanding di dapur tadi. Lampu temaram di kamar Setyo menambah syahdu suasana permulaan bercinta dua insan itu.“May. Aku sudah bertahun-tahun tidak menjamah tubuh perempuan. Sudah sangat lama menantikan momen sepert ini. Jadi, maaf kalo malam ini kamu jadi pelampiasanku,” kata Setyo pelan sambil menatap Maya mesra“Tuntaskan saja masss...aku pun sudah lama tidak dapat perlakuan ini!” balas MayaSetyo langsung menyerang leher berjenjang itu dan Maya pun mendesah“Ahhhhh.....mass Setyoooo.....!” desahan Maya membakar semangat birahi Setyo untuk terus meningkatkan cumbuannya. Setelah puas di bagian leher. Setyo mulai turun ke bawah menjamah bagian luar dua bukit kembar yang membusung seolah menantang untuk dilumatMaya makin terangsang merasakan sentuhan lelaki penyayang yang satu ini sebuah cara memulai bercintanya yang bikin Maya terhanyut.Masih dala

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 16 Gairah yang Kembali (3)

    Maya yang duduk disamping kasur Tasya sesaat menatap wajah anak kecil yang serasa sudah jadinya anaknya terutama beberap hari ini. Tanpa disadari muncul rasa sayang yang teramat di hati Maya kepada gadis kecil nan cantik itu.“May, makasih yah! Sudah urus putriku!” tiba-tiba Setyo menepuk pundak Maya dari belakang“Sama-sama mas!’ balas Maya“May, kamu istirahat aja dulu yah biar aku siapkan makanan untukmu yang pasti sudah lelah dan lapar!” kata Setyo“Jangan repot-repot mas, Mas kan juga sudah lelah berjam-jam tadi bawa mobilku! Timpal Maya“Saya keluar sebentar beli nasgor untuk kita makan malam disini yah!” pinta Setyo“Mas, aku ijin pulang aja yah!’ cetus Maya tiba-tiba.“Loh, koq mau pulang kan di rumah mu juga gak ada siapa-siapa. Sumaimu kan pulang masih hari senin kan?” tanya Setyo“Khusus malam ini aku mohon kamu mo nemenin Tasya bobo di kamarnya yah,mau kan?” Setyo memohon dengan penuh harap. “Tapi kan mas aku dah kehabisan baju juga dan handuk pun ada di rumahku,” Maya be

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 16 Gairah yang Kembali (2)

    Sedetik kemudian tau-tau Setyo telah merebahkan tubuh Maya di ranjang kamar hotel itu. Mereka berdua kembali berciuman dan kali ini lebih panas dengan memainkan kedua lidah mereka mencari kenikmatan tak terhingga lewat kissing atas kedua bibir mereka.“Emphhhh....arghhh...massss!” Maya mulai meracau mendesahDada Maya yang cuma tertutupi kaos dalam dan berdada rendah itu nampak sangat menggairahkan bagi Setyo seorang laki-laki kesepian yang sudah bertahun-tahun tidak bisa menjamah tubuh perempuan sepeniggal sang istri yang juga ibunya Tasya meninggal dunia.Napas Maya makin naek turun dengan cumbuan Setyo di kamar hotel itu. Kedua napas mereka berdua terdengar makin memburu tanda munculnya hasrat yang makin ingin menaik untuk menuju cumbuan yang lebih panas lagi.Wajah Setyo pun mulai turun ke leher Maya mengecup setiap jengkal leher putih berjenjang milik Maya.“Cupppp...cuppp...emphh...mmmuachh!” ciuman Setyo makin ganas“Arhghhhh....eshhhh....ahhhh!” desahan Maya makin terdengarLa

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 16 Gairah yang Kembali (1)

    Setelah masuk ke kamar hotel masing-masing karena tubuh mereka bertiga sudah terasa sangat lelah akhirnya mereka pun tertidur petang sampe sore harinya hingga pukul 17 sore.Setelah terbangun sore itu Setyo pun mengetuk pintu kamar Maya dan Tasya yang kamarnya berdampingan dengan kamar Setyo untuk melihat kondisi Tasya.“Ceklekkkkk...!” Maya membukakan pintu kamarnyaSetyo kaget ternyata Maya cuma pake celana pendek dan kaos dalam saja tanpa BH sehingga paha mulusnya dan belahan dada montoknya plus pentilnya tercetak jelas. Sejenak jakun Setyo bergerak turun naik menelan ludah karena melihat pemandangan indah yang sudah beberapa tahun ini tidak lagi ia lihat sepeninggal almarhumah istrinya.Maya sebenarnya tau kalo Setyo kaget melihat dirinya itu pun juga karena Maya masih terasa cape dan ngantuk saat membuka pintu sehingga ia merasa tidak perlu berepot-repot untuk mengambil kain penutup misalnya untuk menutupi tubuh montoknya itu.“Kenapa mas?” tanya Maya“Anu...mo sekedar cek kondis

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status