Share

Bab XII - Pergi Ke Rusia

              Aku masih kesal setengah mati dengan pria bertubuh penuh tato itu. Dia sama sekali tak merasa bersalah setelah melontarkan kalimat tak masuk akal itu. Dengan santai ia tetap melakukan aktivitasnya bergoyang kaki dengan gaya angkuh.

              "Ambilkan ponselku!" titahnya saat aku selesai merapikan piring bekas makan malamnya.

              Aku mendengus pelan seraya berjalan ke arah ranjang dan menemukan ponsel Tuan Max terge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status