Share

Bab XXI - Kejanggalan Lagi

Aku merasakan guncangan kecil di tubuhku, lalu berubah menjadi usapan halus di pipi kiri. Aku menggeliat pelan, mengerjabkan mata dan memindai sekitar, aku tersadar masih berada dalam jet pribadi Tuan Max.

"Tuan ...."

"Kita sudah sampai."

Aku mengangguk sambil memengerjap perlahan. Setelahnya kami keluar bersama beberapa bodyguard berbaju serba hitam yang mengiringi di belakang kami.

Sialnya, pria tua menye

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status