Share

Bab XXXI - Jebakan Max

"Aku sebenarnya nggak mau berurusan dengan dia lagi, Sil. Tapi aku ngerasa nggak tenang biarin kamu masuk perangkap orang itu. Menurutku ... dia berbahaya."

Aku berdehem pelan sebelum membenarkan tali tasku. "Aku tahu, dan kamu nggak perlu khawatir. Aku bisa jaga diri. Thanks udah ingetin aku," ucapku seraya tersenyum tipis.

Leo tersenyum dan mengangguk. "Oke, sudah sampai. Aku mau mampir ke warung ibu kamu, tapi sayangnya ada janji dengan teman," ucapnya ringan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Nunik Agus Christiana
makin seru
goodnovel comment avatar
Andriano Pras._
si bayi besar 😀😀
goodnovel comment avatar
Wong Ra Ndue
Bentar lg Tuan Max bkln tau kalau ada anaknya dlm perut silvana😊😍
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status