Share

Chapter 16

Usai mencuci wajahnya, Eliza menarik selimut dan siap tidur. Namun sudah hampir setengah jam matanya tidak juga bisa menutup. Terdengar petir masih menggelegar di luar. Hujannya juga masih sama derasnya. Eliza menghela napas dan berusaha kembali memejamkan mata.

'Apa bos sudah benar-benar tidur?' pertanyaan itu muncul dalam benak Eliza. Dia kembali membuka mata dan melirik perlahan ke arah bosnya untuk memastikan Reiz sudah terlelap.

Setelah beberapa detik mengawasi, Eliza yakin tampaknya Reiz sudah benar-benar lelap. 'Syukurlah.'

Eliza sudah merasa tenang. Dia tidak akan takut dengan pemikiran kotornya tentang bosnya yang mungkin saja mencuri kesempatan dalam kesempitan. Tidak sampai lima menit setelah itu, Eliza benar-benar tidur sangat lelap. Hingga dengkuran halus terdengar lirih di telinga bosnya.

Reiz yang awalnya tidur dengan posisi terlentang memiringkan sedikit tubuhnya hingga menatap ke arah Eliza. Nyatanya reiz belum tidur seperti ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status