Share

36. Aku Harus Membuat Keputusan

Kuhormati permintaan Aldi. Saat Jamie datang berkunjung ke tempat kerja, aku memilih menghindar. Beruntung Jamie juga tidak terlalu peduli. Baik aku dan dia sama-sama mampu menjaga sikap.

Namun, di hari Jumat sore lelaki itu menginjakkan kaki di rumah. Tentu saja Kimie adalah alasannya. Kebetulan juga Kimie sedang membersihkan diri, sehingga ada kesempatan untuk berbicara dengannya.

"Jika kamu ingin ketemu Kimie, kamu harus menghubungi aku dulu, untuk menentukan tempat dan waktunya." Sungguh tidak sampai hati saat mengajukan usul tersebut pada Jamie.

Jamie pun berjengit. "Itu ide dari Aldi kan?" Dia menduga dengan sedikit geram.

"Plis, hargai keputusan ini, Jam!" Aku menyela tidak kalah cepat. Memohon padanya agar dia bisa memahami.

Aku tahu Jamie terpukul, tetapi inilah kemauan Aldi dan Ibu. Dan aku yakin bahwa keputusan yang Ibu canangkan pasti yang terbaik.

Aku tidak mau menyesal untuk kedua kalinya. Karena pernah tidak mendengar nasihat Ibu dengan bersikeras meminta cerai dari Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
bab sebelumnya skip aja, ganti POV = ngulang cerita
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
memang kmu hrs pikir ulang .kmu apa g merasa Aldy itu protektif .selalu ngelarang kmu .kmu hrs begini kmu hrs begitu .dn kmu sangat lemah g bisa berbuat tegas k Aldy main iy2 aja .Aldy tmbh banysk ngatur jadi ..
goodnovel comment avatar
Sri Misgiaty
ceritanya bagus Thorr...aq bacanya banjir air mata...semelow itu aq ternyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status