Share

55. Salwa dan Aldi

(POV Shakira)

"Salwa? Nga-ngapain kamu?" tegur Aldi terlihat gugup.

"Kenapa Kak Aldi ngehindari aku?" tanya Salwa dengan wajah dinginnya.

Aldi tidak langsung menyahut. Terdengar dia mendesah. "Kita memang gak boleh dekat-dekat, Wa. Takut aku ... aku khilaf lagi."

Khilaf? Apa maksudnya?

Tiba-tiba dadaku terasa sesak.

Menit berikutnya, terlihat Salwa menunduk. "Tahu kamu, Kak, beberapa hari ini aku dilanda takut," ungkapnya terdengar tergetar.

"Kenapa?" Aldi menatap Salwa sekilas.

"Aku ... aku telat."

Bagai ada tangan yang mencekik leherku mendengar pengakuan Salwa.

"Telat?" Kulihat mata Aldi membulat sempurna, "ma-maksudnya?" tanya Aldi dengan mimik kecemasan.

"Ya ... telat. Aku belum--"

"Kira!"

Aku menoleh. Sosok Ibu menghampiri dengan tergopoh-gopoh. "Ngapain di sini malem-malem? Kimie nyariin itu," tegur Ibu.

Sebenarnya tidak terlalu keras. Hanya saja sunyinya malam, membuat suara Ibu terdengar sampai Aldi dan Salwa. Kedua mahluk beda jenis itu langsung merenggangkan jarak.

"Salwa?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kira kmu jangan tanya k Aldy .kmu tanya k Salwa sebagai kaka dn juga kmu pelan2 ngomong nya ada apa antara Aldy dn Salwa sebagai wanita dgn lemah lembut.biar Salwa terbuka klo sampe ber larut2 nanti Salwa setres ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status