Share

42. Sugar Daddy

"Prang …!" suara nyaring barang yang dibanting terdengar dari dalam suatu kamar kontrakan.

Danu hanya diam menatap Karin yang sedang meluapkan emosinya dengan membanting barang-barang yang ada di dalam kamar kontrakan.

Selesai mengobrak-abrik kamar, Karin menangis di pojokan kamar. Ia tergugu meratapi nasibnya yang sial. Impiannya pupus sudah setelah perceraian antara Risa dan Danu tidak mendapatkan harta yang sudah diinginkan sejak lama. Dalam hatinya ia mengumpat kepada Tuhan. Kesialan telah mewarnai hidupnya sejak lahir. Dibuang orangtua kandungnya, hidup ala kadarnya di panti asuhan, diejek di sekolah karena miskin dan di saat ia punya peluang emas menjadi kaya harus menelan kekecewaan ketika rencananya selama lima tahun sia-sia tidak menghasilkan harta yang ia butuhkan.

Setelah diam cukup lama Danu bersuara. "Rin?"

Karin semakin muak dengan kehidupannya. Ditambah sekarang tubuhnya lemah karena hamil muda. Kehamilan yang ingin ia gunakan sebagai alat untuk mengikat Danu setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status