Share

41. Kalah Telak

"Aku tidak peduli. Kalau Mas mengajakku untuk hidup miskin, akan kugugurkan janin ini!"

"Apa?!" Danu membulatkan matanya. Tidak percaya dengan keputusan gila dari Karin.

"Bagaimana membesarkan anak ini, kalau kamu miskin!" Karin berteriak.

"Ayo pulang, otakmu sudah tidak waras." Danu menyeret karin yang meronta karena menolak ajakan Danu untuk meninggalkan kantor Bagaskara Grup.

***

Satu minggu kemudian.

Satu jam sebelum sidang dimulai. Danu sudah hadir di Pengadilan Agama ditemani pengacaranya. Walau laki-laki itu tidak yakin akan memenangkan tuntutan harta gono gini. Karena desakan Karin, Danu akhirnya menyetujui untuk menyewa seorang pengacara menemaninya sidang.

Karin sendiri akan hadir setelah jam sidang dimulai. Karena kondisi fisiknya yang mengalami morning sickness di trimester pertama tidak memungkinkan untuk beraktivitas berlebih di luar rumah.

Danu hanya menunduk ketika melihat Risa datang bersama pengacaranya. Diam-diam ia mencuri pandang. Risa nampak begitu tenang, pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nikmah iryanto
lanjut thoorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status