Share

45. Malu

"Wanita itu adalah Non. Saya menyukai non Risa sejak lama." Jono mengatakannya dengan mantap.

"Tunggu dulu, kamu menyukai saya sejak lama?" Risa terkejut.

"Iya, sejak Non Risa belum menikah." Jono menatap Risa dengan penuh cinta.

"Tapi Jon, saya …." Risa madih belum percaya dan sangat terkejut dengan pengakuan Jono.

"Saya mengerti, saya tidak minta dibalas perasaan saya, Non. Saya cukup lega bisa mengutarakan perasaan saya yang terpendam kepada, Non."

"Jadi alasan kamu menjomlo selama ini karena saya?" Risa memastikan

Jono mengangguk lalu tersenyum.

Risa merasa tidak enak, ia sudah menganggap Jono sebagai adik kandungnya.

"Non, nggak usah bingung. Asal Non bisa hidup bahagia, saya juga ikut bahagia." ucap Jono tulus. Sumpah demi apa pun, rasa sayang Jono kepada Risa adalah sebuah ketulusan. Sekali pun tidak mengharap balasan. Walaupun rasa cintanya begitu kuat.

"Ya Tuhan, Jon, kamu juga harus memikirkan kehidupan kamu sendiri." keluh Risa. Ia membayangkan perasaan laki-laki muda i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status