Share

46. Mas, Aku Rindu!

"Bapak nyari kerjaan?" Pak Budi bertanya dengan suara lantang seperti suara toa di masjid.

"I-iya, Pak Budi."

Jono memandang Risa yang terlihat cuek.

"Non." Jono memanggil Risa pelan.

Risa hanya menggidikkan bahunya.

Selesai memungut lembaran kertas yang dibantu oleh pak Budi. Danu memutuskan untuk segera pergi dari hadapan Risa. Rasa malu yang menggunung membuat Danu seakan ingin menenggelamkan diri ke dalam lautan yang paling dalam.

"Permisi semuanya, mari." Danu mengambil langkah seribu.

"Mari, Pak."

***

Satu tahun kemudian.

"Jon, sini." Risa melambaikan tangannya kepada Jono.

"Non, sudah lama?"

"Baru kok."

"Oh kirain udah nunggu lama." Jono memperhatikan Risa yang dari hari ke hari bertambah cantik. Namun sayang, Risa hanya menganggapnya sebagai adik dan tidak lebih. Sampai detik ini perasaan Jono tidak berubah untuk wanita mungil yang ada di hadapannya.

"Jon, Jono." Risa memanggil Jono yang sedang terpaku.

"Eh iya, Non. Ngikut aja, saya apa aja oke, yang penting hala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status